Kamis, 28 Februari 2019

Sawahan Lagi-lagi Wakili Kelurahan Sumbang dalam Lomba POSKAMLING

Saai ini Gang Sawahan bisa dikatakan sebagai salah satu icon dari Kelurahan Sumbang Kecamatan Bojonegoro. Kalau dulu Kelurahan Sumbang identik dengan Perumda, Islamic Center atau yang lain. Tapi saat ini Gang Sawahan juga sudah bisa dikatakan sebagai icon Kelurahan Sumbang. Tidak sedikit kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh Kelurahan Sumbang di tingkat kecamatan atau bahkan di tingkat kabupaten saat ini selalu menunjuk Gang Sawahan untuk mewakilinya. sebagai contoh lomba Gerbang Bersinar, Kegiatan pembangunan IPALKOMUNAL, kegiatan pameran wirausaha dan yang terakhir kegiatan lomba Poskamling.
Antusias warga saat penilaian lomba Poskamling

Selasa (19/2/2019) Kelurahan Sumbang dijadwal untuk visitasi dari tim penilai lomba Poskamling. Tim penilai dari Polres Bojonegoro hadir bersama Kepala Kelurahan Sumbang Nur Hadi. Dalam penilaian itu tim penilai didampingi langsung oleh ketua RT 17 Triyono sebagai RT yang ditunjuk untuk mewakili kelurahan Sumbang. Beberapa aspek yang dinilai seperti kelengkapan Poskamling (kentongan, tanda atau kode kentongan, jas hujan, senter, daftar hadir, daftar tamu) sudah disediakan lengkap oleh ketua RT bersama warganya sehingga saat penilaian sudah benar-benar sesuai dengan aspek yang dinilai.

Berkebun Dengan Sistem Hidroponik (Angan-angan yang Belum Terwujudkan)

Saat ini menaman sayur dengan sistem hidroponik sudah menjadi trend di kalangan masyarakat baik itu di pedesaan ataupun di perkotaan. Di tambah lagi dengan cerita-cerita kesuksesan dari beberapa pelaku hidroponik yang mampu mendapatkan penghasilan yang lumayan besar membuat komunitas-komunitas hidroponik tumbuh subur.

Apa Itu Hidroponik?
Hidroponik berasal dari kata Hydro yang berarti air dan Ponos yang berarti kerja. Jadi hidroponik mempunyai arti bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan media air (tanpa tanah). Lebih lanjut Hidroponik bisa diartikan  budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Jadi dengan menanam tanaman dengan sistem hidroponik kita tidak memerlukan tanah yang luas, masyarakat yang tinggal diperkotaan bisa memanfaatkan lahan sempit atau bahkan bisa di atas dek rumah yang kosong.