Tim USRI Jatim bersama KPP IPAL Komunal "TARUNA" |
Warga Gang Sawahan di hari Minggu (3/5/2015)
menyambut dengan antusias tim fasilitator Urban
Sanitation and Rular Infrastructure (USRI) Provinsi Jawa Timur yang dating di
Gang Sawahan Kelurahan Sumbang Bojonegoro dalam rangka pengambilan gambar video
untuk pembuatan film dokumentasi tentang pemanfaatan sanitasi masyarakat
(Sanimas) Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) Komunal. Perlu diketahui bahwa IPAL Komunal yang dibangun pada
akhir tahun 2013 di kelurahan Sumbang tepatnya di Gang Sawahan merupakan IPAL
Komunal terbaik di Bojonegoro diantara IPAL-IPAL yang ada di kelurahan lain.
Karena menjadi IPAL Komunal terbaik di
Bojonegoro maka sanimas ini menjadi sanimas percontohan untuk kabupaten lain
yang akan menjadi target pembangunan sanimas berikutnya. Sanimas yang berbentuk
IPAL Komunal di Gang Sawahan Kelurahan Sumbang ini menjadi yang terbaik karena
pembangunannya dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan rencana konstruksi
yang ada. Selain itu dalam pemanfaatannya juga sangat baik. Masyarakat sekitar
sangat terbantu dalam kebersihan lingkungan dengan adanya IPAL Komunal
tersebut.
IPAL Komunal merupakan suatu tempat limbah (septic tank) berukuran besar (4x20 m)
yang berfungsi untuk menampung dan mengolah limbah rumah tangga agar menjadi
limbah yang bersih dan tidak mencemari lingkungan. Limbah rumah tangga yang
masuk bisa berupa limbah dapur dan MCK. Dengan masuknya limbah rumah tangga ke
IPAL maka selokan-selokan atau saluran air yang ada di sekitar rumah tangga
menjadi lebih bersih dan tidak bau.
Tim dari Provinsi Jawa Timur yang dating bersama
rumah produksi yang ditunjuk didampingi oleh perangkat Kelurahan Sumbang dan
ketua RT. 16-17 serta ketua RW. 05 Kelurahan Sumbang. Tim tersebut disambut
oleh Kelompok Pengguna dan Pemanfaat (KPP) IPAL Komunal yang diketuai oleh
Triyono. IPAL Komunal yang telah dibangun oleh Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) Sawahan ini sangat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Lokasi IPAL
ini sebelumnga adalah jalan yang di sekelilingnya menjadi tempat sampah,
setelah dibangun IPAL sekarang menjadi bersih bahkan di atas IPAL tersebut
sekarang didirikan sebuah warung kopi.
Di sebelah IPAL tersebut juga ada tambak yang
dikelola oleh pengurus RT. 16-17 bersama pemuda Gang Sawahan. Tambak tersebut
sekarang airnya menjadi bersih karena limbah rumah tangga yang sebelumnya masuk
ke tambak sekarang semuanya masuk ke IPAL. Air yang ada di tambak menjadi
bersih dan ikanpun lebih sehat.
Rumah produksi yang ditunjuk untuk mengambil
dokumentasi merasa sangat puas karena IPAL yang ada di kelurahan Sumbang
tersebut benar-benar dimanfaatkan. “Kami sangat kagum karena baru kali ini
terlihat warga di perkotaan tapi sangat guyub, perwakilan dari kelurahan juga
hadir untuk menyambut kadetangan kami” ujar Galih pimpinan rumah produksi
tersebut. Yudi menambahkan “ditempat lain kadang untuk menemuhi Kepala
Kelurahan saja sangat sulit, lebih mudah menemui bupati tapi disini tidak
seperti itu”.
Pengambilan gambar tidak hanya dari bawah saja
tapi juga diambil dari udara dengan menggunakan robot yang bisa terbang
senhingga lokasi sanimas IPAL Komunal dan rumah warga yang memanfaatkan sanimas
tersebut bisa terlihat secara keseluruhan.
Pada malam harinya tim rumah produksi kembali
mengambil dokumentasi karena di atas IPAL tersebut juga dilaksanakan ngopi
bareng antara warga, pemuda dan juga KPP IPAL. Di atas IPAL tersebut selain
dilaksankan rembug wara juga dilaksanakan nonton bareng dokumentasi yang telah
diambil pada siangnya serta nonton bareng Moto GP dan nonton pertandingan Liga
Inggris. Dari situ menunjukkan bahwa IPAL Komunal Gang Sawahan benar-benar
dimanfaatkan oleh warga Gang Sawahan Kelurahan Sumbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar