"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu, tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri" RA. Kartini 1952.
Banyak inspirasi yang bisa diambil oleh kaum hawa untuk memajukan tanah air tercinta ini melalui keberadaan RA Kartini. RA Kartini bukan seorang perempuan biasa yang hanya sebagai pelengkap dalam kehidupan rumah tangga. Namun RA Kartini adalah sosok perempuan yang bisa berperan dalam ikut memajukan Republik Indonesia ini. Dalam satu dekade ini perempuaan benar-benar semakin terlihat perannya di NKRI ini, semua itu karena pemerintah telah memberikan kesempatan bahkan mewajibkan untuk mengikutkan peran wanita dalam berbagai bidang. Lihat saja saat ini banyak menteri di Indonesia ini yang bergender perempuan seperti Sri Mulyani, Mari Elka Pangestu, Susi Pudjiastuti, Rini Soemarmo. Sedangkan wanita yang berhasil berperan menjadi kepala daerah juga semakin banyak diantaranya adalah Anna Muawanah, Tri Rismaharini, Khofifah Indah P, Ade Uu Sukaesih dan masih banyak lagi. Dalam dunia bisnis juga sudah muncul pebisnis perempuan yang sukses diantaranya adalah Diajeng Lestari yang sebagai CEO HIJUB, Marrie Elisabeth sukses dalam dunia salon, Tjendri Anastasia wanita yang sukses dalam bisnis kue-kue tradisional Indonesia di Singapura. Itu hanya sedikit contoh dari sekian banyak wanita yang sukses di negeri ini.
Ibu-ibu Dasa Wisma RT. 17 Gg. Sawahan Sumbang |
Para ibu-ibu di lingkungan Gang Sawahan Kelurahan Sumbang Kecamatan Bojonegoro juga ikut memperingati hari Kartini guna mengingat peran besar dari pejuang wanita tersebut. Dengan mengingat peran-peran RA Kartini pada masa lalu, ibu-ibu diharapkan lebih bersemangat untuk memajukan Indonesia mulai dari lingkup terkecil yaitu dari dunia keluarga masing-masing yang terus dikembangkan ke lingkup yang lebih luas lagi.
Pada tanggal 20 April 2019 ibu-ibu Dasawisma RT 17 Gang Sawahan Kelurahan Sumbang Bojonegoro mengadakan pertemuan rutin setiap bulan yang mengambil tema hari Kartini. Semua ibu-ibu yang hadir menggunakan pakaian kebaya yang identik dengan Kartini. Dalam pertemuan tersebut ketua Dasa Wisma yaitu Ibu Triyono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ibu-ibu yang bersedia hadir dengan memakai pakaian khas Kartini yaitu memakai kebaya. "Saya mengucapkan terima kasih dan bangga kepada ibu-ibu yang hari ini bersedia hadir dengan memakai pakaian khas Ibu RA Kartini, semoga dengan kita mengenang perjuangan RA Kartini bisa menginspirasi kita semua untuk memajukan lingkungan kita ini agar lebih maju dan perempuannya bisa aktif membantu memajukan lingkungan Gang Sawahan".