Diibaratkan seorang petani mempunyai 12 (dua belas) bidang tanah,
dari hasil penelitian ahli pertanian tanah petani bidang yang ke 9 (sembilan)
sangat subur sekali, kalau dibandingkan dengan bidang tanah-tanah yang
lain.Jika petani menanami tanah bidang 9 dia akan memperoleh hasil yang sangat
berlipat ganda,maka kalau petani itu tidak mau mengolah tanah pada bidang yang
nomor sembilan,atau dia tidak rajin menanami bidang tanah yang subur ini secara
optimal, tentu petani itu seorang yang bodoh, seorang yang membuang kesempatan
untuk mendapat keuntungan yang berlipat ganda.
Begitu juga kita umat Islam yang mempunyai 12 (dua belas) bulan,
mulai dari bulan Muharam – Safar – Rabiul awal – Rabiul tsani – Jumadil awal –
Jumadil tsani – Rajab – Sha`ban – Ramadhan(bulan ke 9) – Syawwal – Zulqo`idah –
Zulhijah. Bulan yang kesembilan (Ramadhan) adalah bulan yang sangat utama,
bulan penghulu segala bulan, Hadis nabi “Bulan yang paling utama adalah bulan
Ramadhan, dan hari yang utama adalah hari Jumat. Selanjutnya nabi bersabda”
Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu
Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan rahmat-Nya, Dia
hapuskan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa), dan dia kabulkan do`a, pada bulan itu
Allah swt akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat
berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah.
Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat
Rahmat Allah swt”. (Riwayat Ath-Thabrani)
Diantara keutamaan bulan Ramadhan adalah :
1. Bulan Tarbiyah untuk mencapai taqwa
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa (Alquran- surat Al Baqarah ayat 183)
2. Bulan diturunkannya Alqur`an
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan
yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alqur`an sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang bathil)......(Alqur`an – surat Al Baqarah ayat 185)
3. Bulan ampunan dosa
Barang siapa yang melakukan ibadah di malam hari bulan Ramadhan,
karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu
diampuni. (Muttafaqun `alaih)
4. Bulan dilipat gandakannya amal sholeh
Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan
yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada
suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah
mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu
mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang
yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa
yang melakukan suatu kewajiban padabulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh
kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan
sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (Hadis- riwayat Bukhori-Muslim).
5. Bulan Ramadhan adalah bulan sabar, sabar itu balasannya syurga.
6. Bulan Ramadhan bulan ditambahkannya rizqi orang mukmin
Barangsiapa yang memberikan untuk berbuka kepada seorang yang
berpuasa, balasannya adalah ampunan terhadap dosa-dosanya, dirinya dibebaskan
dari neraka, dan dia mendapat pahala sebesar pahala yang didapat orang yang
berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang tersebut.
7. Bulan Ramadhan awalnya rahmat, tengahnya ampunan dan ahirnya
pembebasan dari neraka.
“Apabila masuk bulan Ramadhan dibuka pintu rahmat (kasih sayang) dan
ditutup pintu jahanam dan setan-setan dibelenggu (Hadis riwayat Ahmad), Oleh
karena itu mari kita mendirikan bulan Ramadhan dengan segala amaliah penuh
keimanan dan ikhlas mencari ridho Allah. Jangan kita lewatkan momentum bulan
yang kesembilan ini yang penuh rahmat, berkah, pahala dan ampunan.
Sumber:http://kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=keutamaanbulanramadhan
Penulis: Farid N. Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar