Sabtu, 11 Oktober 2014

Mencetak Generasi Berkarakter Positif Melalui TPA AL-HIKMAH

Salah satu kegiatan di TPA AL-HIKMAH
Krisis moral saat ini sudah menggelobal ke seluruh dunia. Indonesia sebagai negara berkembang tidak luput ddari efek krisis moral tersebut. Sebagai negara berkembang bisa dianalogikan  dengan anak remaja yang baru berkembang sehingga mudah terpengaruh oleh kontaminasi-kontaminasi dari luar dirinya.
Kejadian-kejadian sebagai bentuk cermin dari adanya krisis moral saat ini adalah banyaknya generasi penerus kita yang tidak mempunyai sopan santun, tawuran, minum-minuman keras, menggunkan obat terlarang, bahkan sampai terjerat dengan pergaulan bebas. Itu semua adalah bentuk dari efek adanya krisis moral yang berkepanjangan.
Tidak hanya para pemuda, orang tuapun telah memberikan contoh buruk terhadap generasinya dengan melakukan korupsi, selingkuh, bahkan bunuh membunuh. Semua itu tidak luput dari adanya krisis moral yang berkepanjangan. Kita semua seharusnya tidak tinggal diam dengan adanya kejadian-kejadian tersebut. Ini bukan tanggung jawab orang tua saja atau lembaga pendidikan saja. Tapi ini merupakan tanggung jawab bersama bagaimana membentuk generasi yang bermoral bagus berdasarkan nilai-nilai agama serta adat istiadat kita.
Sebagai bentuk dari kepedulian terhadap degradasi moral saat ini, maka TPA AL-HIKMAH sebagai lembaga dalam bidang pendidikan keagamaan yang berada di lingkungan Gang Sawahan RT. 16-17 Kelurahan Sumbang Bojonegoro ikut berperan aktif dalam membina generasi-generasi harapan bangsa dengan mengadakan pendidikan baca tulis Alqur'an serta pendidikan ilmu Agama Islam. Materi-materi yang diajarkan di TPA AL-HIKMAH sangat berfariasi seperti:
  1. Dasar baca tulis Alqur'an
  2. Tajwid
  3. Tartil
  4. Qiroah
  5. Fiqih
  6. Hadrah
  7. Pildacil
  8. Jamaah Diba'
Pasang surut dalam menjalankan roda lembaga pendidikan ini telah terjadi, namun semangat untuk terus berjuang tetap terjaga, untuk itu segenap jajaran pengurus TPA AL-HIKMAH Gang sawahan yang terus berjuang bagaimana agar TPA AL-HIKMAH tetap berjalan. 
Keuangan atau dana merupakan kendala klasik yang sering terjadi. Kendala tersebut juga terjadi di TPA AL-HIKMAH karena memang lembaga tidak memungut biaya sepeserpun ke wali santri. Pengurus berusaha mencari donatur untuk tetap menghidupi TPA AL-HIKMAH ini. Ahmad Kumaidi selaku kepala TPA AL-HIKMAH terus mmeras otak bagaimana agar ada pemasukan dana untuk membiayai insentif ustadz ustadzah serta untuk biaya operasional lainnya. salah satu usaha selain mencari donatur adalah dengan menaruh kotak amal/infaq di toko-toko yang ada di sekitar kelurahan sumbang.
Di warung-warung saat ini banyak kotak amal/infaq yang ternyata berasal dari luar daerah atau luar lingkungan dari toko/warung tersebut. Untuk itu TPA AL-HIKMAH berinisiatif untuk menaruh kotak amal/infaq di toko/warung sekitar lingkungan kelurahan Sumbang. Mengapa kotak amal harus berasal dari luar Sumbang atau luar Bojonegoro??? padahal yang berada di Kelurahan Sumbang sendiri masih membutuhkan........
Selain itu kami juga tetap mengharapkan adanya donatur-donatur tetap untuk mau berpartisipasi guna membangun peradaban dan moral anak bangsa agar tidak tergerus oleh arus globalisasi dan degradasi moral yang nantinya akan menghancurkan bangsa dan negara ini. 
Jangan segan-segan untuk menjadi donatur 
TPA AL-HIKMAH 
JL. P. Polim Gg. SAWAHAN Kel. SUMBANG Kec. BOJONEGORO Kab. BOJONEGORO

Kegiatan Santri TPA AL-HIKMAH

Pembelajaran Santri Kelompok B

Ustadz dan Kepala TPA Memberi Pengarahan kepada Santri

Kelompok Hadrah Santri TPA AL-HIKMAH

Suasana Pembelajaran di TPA AL-HIKMAH

Suasana Pembelajaran di TPA AL-HIKMAH

Santri TPA AL-HIKMAH kelompk A

Santri TPA AL-HIKMAH Tampil dalam Acara Keagamaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar